Gulen Kecam Pembunuhan Dubes Rusia untuk Turki

FETHULLAH Gulen, ulama Turki yang tinggal di Amerika Serikat, mengaku terkejut dan sedih atas aksi pembunuhan Duta Besar Rusia untuk Turki Andrey Karlov di sebuah galeri seni di Ankara.

"Saya mengecam dengan keras aksi teror itu," tegas Gulen dalam sebuah keterangan resmi. Musuh besar Presiden Turki Reccep Tayip Erdogan itu menegaskan bahwa tidak ada aksi teror yang bisa dibenarkan.

"Seluruh warga Turki dan dunia berharap pemerintah Turki menyelidiki kasus ini, mengidentifikasi pelakunya, dan mengambil tindakan tegas agar aksi serupa tidak terjadi di masa yang akan datang," ungkapnya.

"Saya juga mengirimkan belasungkawa yang terdalam untuk keluarga Duber Karlov dan warga Rusia atas kehilangan besar mereka."

Gulen kemudian berbicara mengenai konflik Suriah. Dia mendesak Turki dan Rusia, serta komunitas internasional untuk bekerja mencapai resolusi damai untuk mengatasi konflik di Suriah. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama