Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
POLISI Yordania mengatakan kemarin bahwa pihaknya menemukan sabuk bom bunuh diri dan sejumlah bahan peledak yang disembunyikan kelompok Islamic State (IS) dalam serangan yang menewaskan 10 orang, termasuk seorang turis Kanada.
Dalam serangan bersenjata yang terjadi pada Minggu (18/12) itu, sedikitnya 34 orang dilaporkan terluka, termasuk seorang turis Kanada. Namun, polisi berhasil menembak mati empat pelaku dalam serangan yang berlangsung beberapa jam tersebut.
Serangan dengan senjata api itu terjadi di Karak, satu lokasi destinasi para turis yang dikenal sebagai kastil terbesar pasukan Perang Salib yang terletak sekitar 120 kilometer dari Kota Amman, ibu kota Yordania.
Departemen Keamanan Umum Yordania mengatakan tujuh polisi, seorang turis wanita asal Kanada, dan dua warga sipil Yordania tewas dalam serangkaian penembakan. Sementara 27 orang lainnya, termasuk polisi dan warga sipil, terluka.
Empat orang bersenjata yang menyerang itu ditembak mati setelah dikepung aparat keamanan setempat setelah terjadi baku tembak selama beberapa jam.
Kementerian Luar Negeri Kanada menegaskan kematian satu orang warga dan warga lainnya terluka akibat serangan keji.
Pejabat Kanada di Kota Amman pun secara aktif melakukan kerja sama dengan pemerintah setempat. Mereka mengumpulkan sejumlah informasi dan memberikan bantuan untuk Kanada.
"Pemerintah Kanada siap untuk membantu Yordania membawa pelaku serangan ini ke pengadilan," demikian isi pernyataan dari pejabat Kanada itu.
Sebelumnya, Perdana Menteri Yordania, Hani al-Malki, menyebutkan 10 pria bersenjata bersembunyi di dalam sebuah benteng. Sementara itu, departemen keamanan setempat mengatakan ada sekitar lima atau enam orang.
Serangan awal pada sore hari ketika patroli polisi memeriksa kebakaran rumah di Karak dalam pernyataan resmi disiarkan kantor berita Petra.
"Begitu mereka sampai, orang-orang tak dikenal, bersenjata, ada di dalam rumah menembaki patroli, melukai seorang polisi, kemudian melarikan diri dengan mobil," kata pernyataan itu.
Namun, suara tembakan dominan terdengar dari dalam benteng ditujukan ke kantor polisi Karak dan melukai beberapa polisi dan orang yang lewat.
"Polisi dan aparat keamanan mengepung benteng dan sekitarnya dan melancarkan operasi untuk memburu orang-orang bersenjata."
Polisi menduga para penyerang bersenjata tersebut ialah anggota dari kelompok IS. "Empat militan yang tewas merupakan anggota sel teroris Yordania yang terkait dengan IS," kata sumber keamaman Yordania.
Serangan IS terhadap Yordania diduga terkait negara itu bergabung dengan pasukan koalisi pimpinan AS dalam memerangi IS di Irak dan Suriah. (AFP/Ire/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved