Erdogan Telepon Putin Pascapenembakan Dubes Rusia untuk Turki

LB Ciputri Hutabarat
20/12/2016 06:52
Erdogan Telepon Putin Pascapenembakan Dubes Rusia untuk Turki
(Duta besar Rusia untuk Ankara, Andrey Karlov tergeletak di lantai, sementara pembunuhnya menodongkan pistol ke arah orang yang menghadiri pameran seni di Ankara, Senin (19/12). -- AFP Photo/STR)

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan langsung menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin pascapenembakan Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov, pada Senin, (19/12) malam.

"Presiden (Erdogan) sudah berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memberikan informasi terkait serangan malam ini," kata Juru Bicara Kepresidenan Turki Ibrahim Kalin seperti dilansir dari AFP, Selasa (20/12).

Karlov mati ditembak oleh pria tidak dikenal saat menghadiri pameran seni di Ankara, Senin (19/12) malam. Pria yang menembak Karlov itu menggunakan jas hitam, kemeja putih, dan dasi.

Pria tersebut sempat mengarahkan senjatanya dan menembak Karlov. Pria itu juga meneriakkan soal pembalasan Aleppo.

"Jangan lupakan Aleppo. Jangan lupakan Suriah!," teriak pria tersebut.

Setelah itu polisi setempat langsung melumpuhkan pria tersebut hingga mati. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan penyerangan ini merupakan bagian dari terorisme.

Pihaknya akan membawa kasus ini ke Dewan Keamanan PBB hari ini juga.

"Terorisme tidak boleh menang. Pembunuh harus dihukum," ujar Maria dalam salah satu acara televisi. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya