Medan Perang Baru Bernama Idlib

19/12/2016 05:40
Medan Perang Baru Bernama Idlib
(SANA via AP)

PERTEMPURAN di Aleppo telah mencuri perhatian dunia, tetapi itu bukan satu-satunya medan perang aktif di Suriah.

Salah satu target berikutnya pasukan Presiden Bashar al-Assad ialah jantung wilayah pemberontak, Provinsi Idlib.

Provinsi di barat Aleppo tersebut merupakan basis kelompok jaringan Al-Qaeda dan saat ini dipenuhi puluhan ribu pemberontak yang sebagian besar dievakuasi dari wilayah lain.

Itu membuat Idlib memiliki kemungkinan akan menjadi panggung lebih berdarah jika dibandingkan dengan Aleppo.

Idlib memiliki jalur langsung ke perbatasan Turki, sponsor utama pemberontak Suriah.

Akses ke perbatasan Turki berarti hampir semuanya tersedia di Idlib termasuk senjata dan perlengkapan lainnya.

Idlib juga terletak hanya beberapa kilometer dari Hama, provinsi utama dan titik kunci pertahanan benteng pesisir Assad dan dekat pangkalan militer Rusia.

Assad sendiri telah menyatakan prioritas utamanya setelah memperkuat wilayah di sekitar Aleppo ialah Idlib.

"Mengidentifikasi kota apa berikutnya bergantung pada kota yang mengandung jumlah teroris terbesar dan kota mana yang memberikan negara-negara lain kesempatan untuk mendukung mereka secara logistik," ujar Assad kepada media Rusia dalam sebuah wawancara di Damaskus, pekan ini.

Assad juga mengatakan terdapat hubungan langsung antara Aleppo dan Idlib karena kehadiran kelompok Front Fatah al-Sham di dalam dan sekitar kedua provinsi tersebut.

Keputusan terkait dengan kota berikutnya juga akan dilakukan setelah diskusi dengan sekutunya, Rusia dan Iran.

Selama dua tahun terakhir, Assad telah menerapkan kebijakan pengepungan dan gencatan senjata lokal untuk memaksa penyerahan diri.

Ribuan pemberontak dan pendukung oposisi telah dideportasi ke Idlib, sebuah pengasingan paksa yang banyak dilihat sebagai upaya untuk mengumpulkan para pejuang dalam satu lokasi tempat mereka kemudian dapat dihilangkan.

"Pemerintah ingin mempersiapkan orang, secara psikologis, untuk gagasan bahwa Idlib adalah Kandahar dari Suriah," ujar Ibrahim Hamidi, seorang jurnalis surat kabar Arab Saudi, Al Hayat. (AP/Ihs/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya