Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
FACEBOOK, Kamis (15/12), merilis alat yang bisa digunakan para penggunananya untuk melaporkan berita palsu. Langkah itu diambil Facebook untuk meredam berita palsu yang disebut memengaruhi hasil Pemilu Amerika Serikat 2016.
"Kami memercayai untuk memberikan suara kepada warga dan kita tidak bisa menjadi pemegang kebenaran. Karenanya, kami mengatasi masalah ini secara hati-hati," ujar Wakil Presiden Facebook Adam Mosseri.
"Kami memfokuskan upaya kami terhadap yang terburuk dari yang terburuk, terhadap berita hoax yang disebar oleh spammer untuk keuntungan mereka, dan dengan menggandeng komunitas kami dan organisasi pihak ketiga," imbuhnya.
Facebook mengatakan mereka akan mulai menguji sistem yang mengizinkan pengguna untuk mengklik sebuah berita jika mereka menduga berita itu palsu.
Jejaring sosial itu mengatakan mereka akan bekerja sama dengan organisasi pengecek fakta dunia Poynter Institute's International Fact Checking Code of Principles.
"Jika lembaga pengecek fakta itu mengidentifikasi sebuah berita sebagai berita palsu, berita itu akan ditandai dan akan ada sambungan ke artikel yang menjelaskan alasannya," ungkap Mosseri. "Berita yang telah ditandai juga letaknya rendah di News Feed."
Facebook dikritik karena gagal menghentikan rangkaian epidemi berita palsu yang disebut mengantarkan kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS seiring banyaknya berita negatif mengenai lawannya Hillary Clinton. (AFP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved