Bangkrut, Perusahaan Ini Ganti Gaji Karyawan dengan Keju

Sonya Michaella
13/12/2016 11:42
Bangkrut, Perusahaan Ini Ganti Gaji Karyawan dengan Keju
(finport.am)

AKIBAT bangkrut, sebuah perusahaan produk susu di Armenia harus membayar 'utang' kepada karyawannya, yaitu gaji yang belum dibayar. Selama beberapa bulan terakhir, perusahaan tersebut menunggak pembayaran gaji karyawan.

Namun, Ashtarak Kat Company sadar bahwa mereka sudah tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar gaji karyawannya. Lalu, mereka menggagas model pembayaran unik, yaitu dengan keju.

Dilansir Evo News, Senin (12/12), sepanjang tahun, Ashtarak Kat Company memproduksi banyak keju premium asal Prancis, yakni keju biru Roquefort.

Awalnya, keju premium itu diproduksi untuk memenuhi permintaan ekspor. Sayangnya, mereka kesulitan mencari pembeli, sehingga hanya dalam beberapa bulan saja beroperasi, perusahaan itu bangkrut.

Ashtarak Kat memang sudah tidak punya uang, tapi gudang mereka penuh dengan keju mahal. Maka, mereka memutuskan membayar para karyawan dan peternak sapi perah dengan keju. Setiap kilogram keju dihargai 2000 dram Armenia atau setara Rp55 ribu.

Tapi, keputusan itu tidak diterima semua pihak. "Membayar karyawan dan mitra perusahaan dengan keju, bukan solusi," ucap Wali Kota Chambarak Yuri Avalyan.

Dia menjelaskan bahwa konsumsi keju biru di Armenia sangatlah rendah. Hal itu menyebabkan keju tersebut tidak bisa dijual kembali dengan mudah.

Beberapa karyawan setuju dengan sistem pembayaran Ashtarak Kat. Hanya saja, perusahaan harus menyimpankan keju tersebut hingga mereka mendapatkan pembeli. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya