Ryamizard Temui Menhan Filipina Bahas Sandera dan Jaringan IS

MENTERI Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan kondisi enam warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf dalam kondisi baik. Seluruhnya diperkirakan masih berada di Kepulauan Sulu, Filipina Selatan.

"Kondisi para sandera, ya, sehat dan baik. Kan, mereka hanya disandera, makanya kita mau tahu perkembangannya," ujar Ryamizard kepada Media Indonesia, di Manila, Filipina, Kamis (8/12).

Ryamizard datang dalam rangka bertemu Menteri Pertahanan Filipina Delfin Negrillo Lorenzana.

Selain membahas persoalan sandera, pertemuan itu juga membicarakan kehadiran kelompok ekstrem Islamic State (IS).

Menurut dia, para perompak yang diduga bagian dari kelompok bersenjata Abu Sayyaf biasa beraksi di perairan Sabah, Malaysia dan di perairan Sulu, Filipina Selatan. Pengamanan di wilayah rawan itu diharapkan tetap menjadi prioritas.

Namun, sambung dia, dalam operasi pembebasan nanti pemerintah menekankan agar tetap mengutamakan keselamatan sandera.

"Semoga permasalahan sandera ini segera berakhir," ujar dia.

Terkait jaringan IS, lanjut Ryamizard, pemerintah Indonesia berupaya mencari informasi keberadaan IS di beberapa negara yang terdapat penduduk Muslim, seperti di Filipina.

Maklum, tersiar kabar bahwa ada 20 WNI dan 3 WN keturunan Arab yang kembali ke Tanah Air pascamengikuti serangkaian operasi bersama IS di Suriah.

Bahkan, informasi juga menyebutkan kalau puluhan pemberontak itu sempat berdiam beberapa waktu di kawasan Asia Tenggara.

"Justru itu saya mau tanya langsung ke Filipina. Karena tiga bulan lalu, pernah saya bilang ada 23 orang laki-laki semua, anggota IS dan akan sembunyi di tempat-tempat orang Islam," tandasnya. (OL-3)