Dianggap Hina Kerajaan, Thailand Tuntut BBC

PEMERINTAH Thailand akan menuntut media internasional, BBC, atas laporannya yang dicurigai menghina kerajaan saat memuat profil Raja Maha Vajiralongkorn.

Menurut Bangkok Post, Rabu (7/12), Kementerian Pertahanan Thailand telah memerintahkan pihak berwenang untuk menyelidiki masalah itu, setelah Raja Vajiralongkorn menerima undangan dari DPR untuk menyetujui penerimaan tahta.

"Siapa pun yang melanggar hukum dan menyebabkan kericuhan harus ditangani. Pemerintah juga telah memantau kantor berita asing untuk berita yang dianggap sensitif dan memeriksa akurasi berita tersebut," ucap Wakil Perdana Menteri Thailand, Prawit Wongsuwon.

Untuk saat ini, berita yang dimaksud sudah tidak bisa diakses di situs BBC maupun BBC Thailand.

Berdasarkan hukum Thailand, menyinggung martabat monarki Thailand adalah kejahatan serius yang bisa diganjar hukuman hingga 15 tahun penjara.

Namun, kelompok HAM internasional sempat mengkritik peraturan Thailand itu. Dikatakan hukum ini terlalu berat. Sementara, tayangan liputan televisi BBC sejak kematian Raja Bhumibol Adulyadej pada Oktober lalu pun sudah diblokir.

Ini bukan kali pertama laporan BBC dikecam. Media lokal Thailand menyebutkan bahwa laporan BBC tidak akurat dan menyesatkan.

Komentar itu terkait dengan video media asal Inggris itu, sepekan setelah kematian Raja Bhumibol yang berjudul 'Ingin ke Thailand? Mungkin tidak Seperti yang Anda Harapkan.'

Sepeninggal Raja Bhumibol, pemerintah Thailand mengumumkan masa berkabung satu tahun. Hal itu juga berlaku bagi turis dan wisatawan yang berkunjung ke Thailand, mengingat kini Thailand menjadi salah satu tujuan wisata yang cukup populer.

Pemerintah Thailand mengimbau semua wisatawan asing dan lokal untuk menjaga perilaku saat berada di Thailand dan tetap menggunakan baju berwarna hitam selama masa berkabung.

Vajiralongkorn memutuskan menerima permintaan ayahnya untuk menjadi raja baru Thailand, 1 Desember lalu.

Ini merupakan lembaran baru dalam sistem monarki di negara yang masih berduka atas kematian sang raja.

Pria 64 tahun itu mewarisi salah satu monarki terkaya di dunia, setelah Raja Bhumibol Adulyadej meninggal dunia Oktober lalu.

Upacara monarki di istana Bangkok dihadiri kepala NLA, pemimpin juntan Prayurt Chan-o-Cha, pemimpin dewan Prem Tinsulanonda. Vajiralongkorn yang telah menjadi raja memberikan penghormatannya di depan foto ayah dan ibu -- Bhumibol dan Ratu Sirikit.

Vajiralongkorn menjadi Rama X dari dinasti Chakri Thailand, namun belum akan dinobatkan secara resmi hingga kremasi ayahnya tahun depan. (MTVN/OL-3)