Suriname Jalin Kerja Sama Pariwisata dengan Indonesia

MENTERI Luar Negeri (Menlu) Suriname Niermala Badrising mengatakan negara tersebut akan mengembangkan kerja sama sektor pariwisata dengan Indonesia melalui Joint Commission dan Political Consultation yang akan diselenggarakan Februari tahun depan.

“Kami ingin bekerja sama dengan para ahli dari Indonesia untuk mengembangkan sektor pariwisata Suriname. Saya memuji bagaimana Indonesia dan kementerian terkait dengan sangat baik mengelola sektor pariwisata, seperti Bali contohnya,” ujar Badrising setelah bertemu Menlu Indonesia Retno Marsudi, di Bali, Rabu (7/12).

Keduanya melakukan pertemuan bilateral menjelang forum antarpemerintah tahunan Bali Demokrasi Forum (BDF), 8-9 Desember.

“Kami ingin bekerja sama dengan para ahli di berbagai bidang yang dimiliki Indonesia, salah satunya diplomatik, Indonesia adalah negara dan kementerian luar negeri yang sukses melatih para diplomatnya dan kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengumpulkan informasi dan mengembangkan akademi diplomatik di Suriname. Indonesia memiliki training akademik diplomat yang sukses dan ingin melihat kurikulum tersebut,” ujar Menlu Badrising.

Selain sektor pariwisata dan diplomatik, kedua negara juga akan mengembangkan kerja sama di bidang investasi infrastruktur dan kelapa sawit serta lingkungan.

“Ini kunjungan pertama Menlu Badrising ke Indonesia dan kami telah membahas isu atau kerja sama apa yang akan dibahas dalam Joint Commission dan Politial Consultation tahun depan. Pertama pengembangan kurikulum diplomatik, karena Suriname baru saja membuka training center diplomatik dan ingin belajar banyak dari Indonesia. Kedua kerjasama di bidang penanaman kelapa sawit di Suriname, infrastruktur dan yang terakhir adalah penanganan banjir,” ujar Menlu Retno.

Di akhir pertemuan, Menlu Badrising juga menyampaikan ucapan duka cita atas bencana gempa di Aceh.

“Pemerintah dan masyarakat Suriname juga menyampaikan duka cita mendalam terhadap bencana alam di Aceh yang terjadi,” ujarnya. (OL-3)