Time Nobatkan Donald Trump Sebagai Person of the Year

SETELAH memenangkan Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) 2016, Donald Trump kembali menarik perhatian dengan dinyatakan oleh majalah Time sebagai Sosok Tahun Ini atau Person of the Year 2016.

Kemenangan tidak disangka atas Hillary Clinton dalam Pilpres AS, November lalu, menjadi titik balik bagi pengusaha properti itu.

Kepada program Today Show, di NBC, yang dikutip BBC, Rabu (7/12), setelah dinyatakan sebagai 'Person of the Year', Trump mengatakan bahwa dirinya sangat terhormat. Menurutnya penunjukkan ini sangat berarti bagi dirinya.

Nama Trump muncul mengalahkan kandidat seperti Hillary Clinton dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kedua tokoh itu juga dinilai menarik banyak sorotan sepanjang 2016.

Clinton menjadi saingan ketat bagi Trump. Bahkan sepanjang kampanye, mantan Ibu Negara AS itu juga dijagokan menang sebagai Presiden perempuan AS pertama.

Sementara Putin menarik perhatian dengan memposisikan dirinya sebagai musuh dari dunia Barat. Keterlibatan Rusia dalam perang di Suriah juga menjadi pendorong naiknya nama Putin.

Dari Inggris, nama pimpinan UK Independence Party (UKIP) Nigel Farage juga masuk nominasi. Dia memimpin kampanye sukses untuk membawa Inggris keluar dari Uni Eropa.

Selain Trump, Presiden Barack Obama juga pernah dinyatakan sebagai 'Time Person of the Year'. Obama meraih 'Time Person of the Year' sebanyak dua kali yakni pada 2008 dan 2012. (MTVN/OL-3)