Anak Perempuan Tujuh Tahun Ini Jadi Wajah Aleppo untuk Dunia

Basuki Eka Purnama
07/12/2016 14:26
Anak Perempuan Tujuh Tahun Ini Jadi Wajah Aleppo untuk Dunia
(AFP)

AKUN Twitter milik Bana al-Abed, anak perempuan berusia tujuh tahun, menggambarkan kehidupan sehari-hari di Aleppo, kota yang dilanda perang di Suriah. Karenanya, ketika akun itu bisu selama 24 jam, banyak orang mengungkapkan kekhawatiran mereka.

Bana dan ibunya mengirimkan cuitan setiap hari. Namun, cuitan itu dikecam oleh pendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai propaganda.

Namun, bagi puluhan ribu follower-nya, anak perempuan bermata cokelat itu merupakan simbol bagi ribuan anak-anak yang terjebak di peperangan di Suriah.

Ayah Bana, Selasa (6/12), mengatakan keluarganya selamat setelah melarikan diri dari rumah mereka di timur Aleppo yang tigaperempat wilayahnya kini berhasil direbut pasukan pemerintah.

"Militer sudah sangat dekat dengan komplek perumahan kami. Kami melarikan diri ke wilayah lain di Aleppo. Keluarga saya baik-baik saja," ujar Ghassan al-Abed.

Kekhawatiran mengenai nasib Bana muncul setelah tidak ada cuitan dari akunnya pada Senin (5/12). Para pengikutnya meluncurkan tagar #WhereisBana.

Bana kembali mencuit pada Selasa (6/12) dan memastikan dirinya masih hidup.

"Hello my friends, how are you? I am fine... I miss you," cuit dia.

Sejak akhir September, Bana dan ibunya, Fatemah, telah mendapatkan lebih dari 213 ribu follower lewat cuitan berbahasa Inggris sederhana. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya