Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PERDANA Menteri Prancis Manuel Valls mengundurkan diri setelah mengumumkan pencalonannya sebagai nominasi Partai Sosialis dalam pemilihan presiden, tahun depan.
Valls mundur, pada Senin (5/12), setelah menjabat sebagai perdana menteri selama dua setengah tahun. Ia berkata, sekarang akan mencoba untuk menggalang dukungan sayap kiri yang retak menjelang pemilihan pendahuluan partai pada Januari.
Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve telah disebut sebagai penggantinya selama enam bulan sampai pemilu legislatif mendatang.
Cazeneuve memimpin respons pemerintah Prancis terhadap serangan baru-baru ini di Prancis yang diklaim oleh kelompok militan Islamic State (IS).
Tindakan keras pemerintah, di bawah status khusus keadaan darurat, telah ditentang kritik keras dari kelompok-kelompok hak asasi dan populasi Muslim di negara itu.
Pengumuman undur diri Valls, pada Senin (5/12), muncul empat hari setelah Presiden Francois Hollande mengumumkan akan mengundurkan diri setelah menjabat satu periode, membuka jalan bagi Valls mencoba untuk menjadi pembawa standar baru di sayap kiri.
Dalam sambutannya, politisi 54 tahun itu bersumpah melakukan perlawanan kepada oposisi konservatif dan Front Nasional sayap kanan, yang keduanya mengungguli Sosialis dalam jajak pendapat pemilu.
"Pencalonan saya merupakan salah satu dari rekonsiliasi," kata Valls, yang dipandang sebagai sosok penentang, dalam sebuah pidato di Evry, basis politiknya di pinggiran kota Paris.
Dia memperingatkan pemimpin sayap kanan Marine Le Pen berisiko mengulangi kemarahan pemilu Prancis pada 2002 ketika ayahnya, Jean-Marie Le Pen, disingkirkan calon Sosialis dalam pemilihan presiden.
"Kebijakan nasionalis Le Pen akan mengganggu kaum buruh," katanya seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (6/12).
Jajak pendapat menunjukkan Marine Le Pen unggul atau menempati peringkat kedua di babak pembukaan pemilu pada 23 April, namun kemudian dikalahkan oleh calon konservatif, Francois Fillon.
Valls menyerang Thatcheritas (politik ala Thatcher) Fillon, menuduhnya mengulangi "resep lama dari tahun 1980-an" dengan janji memangkas pengeluaran dan program-program sosial.
"Kami diberitahu bahwa Francois Fillon adalah presiden berikutnya dari Partai Republik. Tidak ada yang benar-benar pasti," katanya menantang. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved