Bertemu Aung San Suu Kyi, Menlu akan Bahas Perkembangan di Rakhine

Basuki Eka Purnama
06/12/2016 08:56
Bertemu Aung San Suu Kyi, Menlu akan Bahas Perkembangan di Rakhine
(Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi (kiri) dan State Counselor Myanmar Aung San Suu Kyi (kanan). -- AFP PHOTO / PETER PARKS / ROSLAN RAHMAN)

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi akan bertemu dengan State Counselor Myanmar Aung San Suu Kyi untuk membahas kondisi di negara bagian Rakhine.

”Saya akan bertemu dengan Daw Aung San Suu Kyi, State Counselor Myanmar, untuk bahas perkembangan di Rakhine State," kata Menlu Retno sebelum berangkat menuju Naypyidaw, ibu kota Myanmar, Selasa (6/12) pagi di Jakarta.

Pertemuan dengan Aung San Suu Kyi akan dilakukan pada Selasa (6/12) malam. Pertemuan itu merupakan rangkaian upaya intensif yag dilakukan Indonesia dalam membantu penyelesaian masalah di negara bagian Rakhine.

Sebelumnya, Sabtu (3/12), Menlu Retno juga telah melakukan pembicaraan per telepon dengan mantan Sekjen PBB, Koffi Anan, yang sekarang menjabat Ketua Advisory Committee penyelesaian masalah di negara bagian Rakhine.

Mesin diplomasi Indonesia tidak pernah berhenti bekerja, mencermati memburuknya situasi keamanan dan jatuhnya korban di negara bagian Rakhine pascapenyerangan pada 9 Oktober 2016.

Komunikasi intensif juga terus dilakukan dengan Pemerintah Myanmar, baik dengan Naypyidaw maupun melalui Dubes Myanmar di Jakarta.

Dubes RI untuk Myanmar merupakan satu dari tujuh Dubes Asing dan satu-satunya Dubes ASEAN yang telah lakukan kunjungan ke negara bagian Rakhine pada 3-6 November 2016 untuk melihat situasi dan mendapatkan informasi langsung di lapangan.

Berbagai pertemuan juga dilakukan oleh Menlu dan Wamenlu RI dengan organisasi masyarakat, terutama ormas Islam Indonesia dalam rangka meminta masukan. Komunikasi dengan berbagai NGO Internasional juga dilakukan.

'"Pertemuan dengan State Counsellor Myanmar diharapkan akan membawa perbaikan situasi kemanusian dan stabilitas bagi semua komunitas, khususnya komunitas Muslim, di Rakhine State," pungkas Retno. (RO/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya