Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEORANG warga negara Indonesia yang hilang kontak dengan keluarganya, ditemukan di Suriah setelah lebih dari 10 tahun.
WNI yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita ini, berasal dari Serang, Banten. Kabar mengenai WNI bernama Kujemah ini didapat oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus.
Pada Oktober 2016, KBRI Damaskus menerima surat pengaduan dari Deputi Perlindungan BNP2TKI untuk penelusuran Kujemah binti Sayib. Namun, berdasarkan data dari BNP2TKI, Kujemah telah dipindah dan tidak diketemukan di alamat pengaduan.
"Setelah menempuh proses panjang pencarian, KBRI Damaskus menemukan Kujemah binti Sayib di Kota Lattakia, Suriah bekerja dengan majikan bernama Jozet Maya. Ketika ditemukan, TKW asal Kecamatan Pontang, Serang ini sama sekali tidak bisa berbahasa Indonesia," ujar Pejabat Konsuler KBRI Damaskus, Makhya Suminar, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/12).
Berdasarkan keterangan dari Kujemah yang disampaikan dalam Bahasa Arab, ia dikirim ke Suriah setelah lulus SD atau saat berusia 15 tahun.
Namun, di paspor dipalsukan menjadi berusia 27 tahun alias kelahiran 1978. Padahal Kujemah lahir pada 1990 dan masuk ke Suriah pada 14 Juli 2005.
Saat ini, Kujemah binti Sayib aman berada di penampungan WNI KBRI Damaskus bersama 27 TKI lainnya dan menunggu dipulangkan.
Makhya menambahkan bahwa KBRI Damaskus tetap memprioritaskan memperjuangkan kepulangan setiap TKI dari Suriah dengan membawa pulang gaji dan haknya. Gaji Kujemah menurut pihak KBRI belum lunas dibayarkan oleh majikannya.
"Saya titip agar tidak ada pihak-pihak di Indonesia yang menarik keuntungan dari kepulangan Kujemah yang sudah kami perjuangkan di Suriah," tegas Makhya.
"Hasil jerih payah Kujemah selama belasan tahun bekerja di negeri orang, saya harapkan agar bisa dimanfaatkan untuk Kujemah sendiri. Sehingga ia tidak lagi tergoda iming-iming sponsor atau agen illegal untuk kembali lagi bekerja sebagai TKW ke Suriah," harapnya.
Ditambahkan oleh Pejabat Penerangan Sosbud KBRI Damaskus bahwa Kujemah merupakan hanya satu dari puluhan ribu kasus TKI yang ditangani oleh KBRI Damaskus. Sepanjang 2016, KBRI Damaskus telah merepatriasi sebanyak 336 WNI.
Sebanyak 88 di antaranya adalah korban perdagangan manusia (TPPO). Adapun, sejak program repatriasi WNI Suriah berlangsung sejak 2012, KBRI Damaskus telah merepatriasi sebanyak 12.563 WNI. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved