Untuk Tekan Polusi Udara, Tiongkok Hentikan Sementara Produksi Baja

Angga Bratadharma
24/11/2016 10:16
Untuk Tekan Polusi Udara, Tiongkok Hentikan Sementara Produksi Baja
(Seorang pekerja memuat gulungan baja di pabrik baja Baosteel di Shanghai, Tiongkok. -- AFP PHOTO / PETER PARKS)

KOTA produsen baja utama Tiongkok telah memerintahkan sejumlah pabrik dan industri untuk mengekang produksi. Perintah itu merupakan upaya dan langkah yang nyata untuk membersihkan langit dari asap, walau tidak ditampik memberi efek terhadap laju bisnis.

Tangshan, sebuah kota di Provinsi Hebei Utara, akan berusaha mengurangi produksi baja dengan mengharuskan produsen mengurangi emisi sebanyak 50% dari 15 November 31 Desember. Hal itu terungkap dalam sebuah dokumen yang dipublikasikan di surat kabar resmi pemerintah.

Pabrik baja yang memproses partikel yang lebih kecil dari bijih besi dan tidak memiliki peralatan khusus diwajibkan menutup sebagian pabrik selama periode tersebut. Peredaman ini tidak dipungkiri memiliki dampak terbatas pada hasil produksi baja dari Tangshan,

"Itu sebenarnya bukan hal baru bagi industri baja di sana karena pemerintah telah menerapkan langkah-langkah yang sama beberapa kali pada tahun ini," kata Analis CRU Consultancy Richard Lu, Kamis (24/11).

Tangshan menyumbang sekitar setengah dari hasil produksi baja di Hebei di mana wilayah itu menyumbang sekitar seperempat dari total pembuatan total baja di Tiongkok.

Kota ini juga akan menutup semua pabrik semen dan pembangkit listrik tenaga batu bara yang tidak mencapai standar emisi minimum selama empat bulan dari 15 November

Selain itu, Tangshan akan membatasi kendaraan yang melintas di kota antara 23 November dan 15 Maret. Meski pergerakan bisnis akan sedikit melambat, tapi langkah itu akan dilakukan dengan harapan mencapai beberapa tujuan yang hendak dicapai. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya