Hadir di Protes Bersih, Mahathir Sebut Pemerintah Harus Diubah

MANTAN Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad mendesak perubahan pemerintahan saat ini. Hal tersebut diutarakannya saat hadir dalam protes Bersih 5.

"Sekarang waktunya pemerintah untuk berubah. Siapapun yang belum bergabung dengan sebuah partai oposisi, sekarang waktunya bergabung," tutur Mahathir, kepada massa Bersih 5, seperti dikutip New Straits Times, Sabtu (19/11).

"Meskipun harus menunggu untuk pemilu, oposisi bisa mencari jalan untuk memperpendek kekuasaan PM Najib Razak," tegasnya,

Mahathir pun mengajak warga yang mengikuti protes Bersih 5 untuk bergabung dengan partainya, Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM). Mahathir membentuk partai tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap Najib.

Menghadiri unjuk rasa ini, Mahathir menyebutkan bahwa protes ini merupakan terbesar yang pernah dia lihat dalam 70 tahun keterlibatannya di politik Malaysia.

Mahathir juga menuduh pendukung 'Kaus Merah',-yang mendukung Pemerintah Malaysia- mencoba untuk menciptakan kekacauan selama protes Bersih 5 berlangsung.

Mahathir pada awalnya muncul di Dataran Maybank di Bangsar sekitar pukul 2.20 siang wakatu Malaysia. Tetapi yang dilihatnya saat ini jalanan yang kosong, karena pada pengunjuk rasa sudah bubar.

Para pedemo meninggalkan area tersebut dan mencoba masuk ke Dataran Merdeka melalui berbagai rute. Mahathir pun menanggapi blokade yang dilakukan oleh polisi agar mencegah pendemo masuk ke wilayah gedung parlemen di Dataran Merdeka.

Menurut Mahathir polisi hanya melakukan pekerjaan mereka, tetapi pendemo datang dengan damai. Seharusnya tidak ada blokade dalam protes ini.

Mahathir pun bergerak ke KLCC, di mana pendemo mengalihkan arah mereka untuk melanjutkan aksi protes. (MTVN/OL-3)