Kepala Badan Intelejen AS Mengundurkan Diri

KEPALA Badan Intelejen Amerika Serikat James Clapper yang pada 2013 membantah bahwa pemerintah AS mengumpulkan data dari jutaan warga AS sebelum Edward Snowden mengungkap bahwa pernyataan itu tidak benar, Kamis (17/11) mengungkapkan dirinya akan segera mengundurkan diri.

Setelah enam tahun menjadbat sebagai Kepala Intelejen Nasional, Clapper di hadapan kongres mengatakan dia akan mundur pada 20 Januari, saat Donald Trump dilantik sebagai presiden.

Pengunduran diri Clapper berarti Trump harus mencari orang untuk mengisi posisi tersebut.

Clapper yang bertugas mengordinasikan kerja 17 badan intelejen seperti CIA dan NSA mengaku mengundurkan diri rasanya sangat menyenangkan.

"Saya telah menyerahkan surat pengunduran diri saya, tadi malam," ungkap pensiunan letnat jenderal Angkatan Udara itu kepada Komite Intelejen DPR AS.

Satu nama yang disebut akan mengisi posisi Clapper adalah mantan Direktur Badan Intelejen Pertahanan AS dan mantan Wakil Direktur Intelejen Nasional Letnan Jenderal Ronald Burgess. (AFP/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama