Interpol Dukung Perluasan I-Checkit untuk Keamanan Penumpang Laut

Arnoldus Dhae
10/11/2016 23:07
Interpol Dukung Perluasan I-Checkit untuk Keamanan Penumpang Laut
(AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA)

SIDANG Umum Interpol mendukung perluasan program I-Checkit untuk industri maritim sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keamanan perbatasan dan pengawasan terhadap penumpang kapal.

"Sebanyak 190 negara anggota Interpol menyetujui resolusi perluasan program I-Checkit untuk penyaringan penumpang bagi sektor maritim," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, di Nusa Dua, Bali, Kamis (10/11).

Pada tahap awal program ini, Interpol menggandeng Carnival Corporation untuk uji coba. Pengujian dilakukan selama tiga bulan yakni Agustus-Oktober 2016 pada empat kapal Princess Cruises.

Martinus menjelaskan, pihaknya telah melakukan uji coba dengan melakukan pengecekan pada 34 ribu dokumen perjalanan penumpang melalui sistem Interpol yang berisi basis data Stolen and Lost Travel Document (SLTD).

Keberhasilan uji coba ini menunjukkan peranan sistem tersebut dalam memperkuat keamanan industri pelayaran global.

"Carnival Corporation yang akan terintegrasi dengan I-Checkit untuk proses check-in penumpang global memungkinkan untuk melakukan skrining dokumen perjalanan dari database SLTD Interpol yang berisi lebih dari 69 juta data dari 175 negara," jelasnya.

Menurutnya, penggunaan sistem I-Checkit oleh Carnival Corporation akan diperluas secara bertahap ke 10 jalur pelayaran di Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Asia.

Ia berujar sistem I-Checkit telah sesuai dengan Ketentuan Interpol tentang Pengolahan Data. Sejak 2015, sistem ini telah beroperasi penuh di sektor penerbangan oleh maskapai AirAsia yang digunakan sebagai proyek percontohan. (Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya