Museum Arafat Resmi Dibuka di Ramallah

Basuki Eka Purnama
10/11/2016 13:11
Museum Arafat Resmi Dibuka di Ramallah
(Pemimpin Palestina Mahmud Abbas (tengah) membuka Museum Arafat di kota Ramallah, Tepi Barat pada Rau (9/11). -- AFP PHOTO / ABBAS MOMANI)

MUSEUM Yasser Arafat, Rabu (9/11), resmi dibuka di Ramallah, membuka tabir mengenai kehidupan dan sejarah pemimpin Palestina itu.

Dipamerkan untuk pertama kalinya adalah serangkaian barang milik Arafat termasuk kacamata yang dikenakannya saat berpidato di PBB pada 1974, sejumlah keffiyeh yang biasa dipakainya, pistol, dan paspor Palestina miliknya.

Museum itu juga melacak puluhan tahun sejarah Palestina, termasuk era Nakba--bencana--masa yang disebut bangsa Palestina untuk periode yang berujung pada terbentuknya Israel pada 1948.

Presiden Palestina Mahmud Abbas, yang menggantikan Arafat pada 2004, menggunting pita di museum yang dibangun seharga US$7 juta di kawasan Tepi Barat.

Museum itu dibangun di belakang makam Arafat yang berada di dalam kantor presiden Palestina di Ramallah.

Nabeel Kassis, kepala komite museum tersebut, mengatakan pengunjung akan mendapatkan informasi mengenai sejarah Palestina dari awal abad ke-20 hingga kematian Arafat pada 2004

Menurutnya, kehidupan Arafat sangat terkait dengan sejarah Palestina. "Arafat sangat terhubung dengan perjuangan warga Palestina.

Museum interaktif itu berada di bangunan dua lantai yang menampilkan video dan foto dari sejumlah momen di sejarah Palestina, beberapa di antaranya berasal dari koleksi pribadi Arafat.

Pembukaan museum itu dilakukan dua hari sebelum peringatan 12 tahun kematian Arafat di sebuah rumah sakit Paris pada 11 November 2004. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya