Myanmar Times Hentikan Isu Rakhine

08/11/2016 08:59
Myanmar Times Hentikan Isu Rakhine
(AFP/KHINE HTOO MRAT)

Surat kabar berbahasa Inggris terkemuka di Myanmar, Myanmar Times, telah berhenti melaporkan isu Negara Bagian Rakhine yang bergolak.

Musababnya, tekanan yang diterima media itu kian meningkat setelah menurunkan laporan-laporan kritis terkait dengan operasi militer di wilayah itu.

Bagian utara Rakhine, yang dekat dengan per­batasan Bangladesh dan rumah bagi muslim etnik Rohingya, telah diblokade militer selama hampir sebulan setelah serangan me­matikan di tiga pos perbatasan polisi.

Kekerasan telah menimbulkan tantangan terbesar pada pemerintahan muda Aung San Suu Kyi dan menimbulkan pertanyaan mengenai keseimbangan kekuasaan antara tentara dan pemerintahan sipil.

Wartawan asing telah dilarang tenta­ra dan pemerintah untuk memasuki daerah yang bergolak. Namun, tuduhan terus bermunculan bahwa tentara membunuh warga sipil Ro­hingya, melakukan perkosaan, dan membakar desa-desa.

Pada 28 Oktober, Reuters menurunkan hasil wawancara dengan sejumlah perempuan Ro­hingya yang mengklaim mereka telah diperkosa tentara Myanmar.

Di sisi lain, pembatasan akses bagi warta­wan dan aktivis ke lokasi telah menghambat upaya pengumpulan informasi yang imparsial, independen, dan berimbang. (AFP/Hym/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya