Tentara Irak Temukan Kuburan Massal dengan 100 Mayat Terpenggal

MILITER Irak menemukan sebuah lokasi kuburan massal di wilayah Mosul, Irak. Di dalamnya terdapat 100 kerangka manusia dengan kondisi kepala terpenggal.

Juru bicara Komando Militer Gabungan Brigadir Jenderal Yahya Rasool mengatakan kuburan massal itu ditemukan pada Senin (7/11) waktu setempat di sebuah perguruan tinggi pertanian Kota Hammam al-Alil 14 km di pinggiran selatan Mosul. Saat ditemukan, kebanyakan kondisi mayat terpenggal itu sudah menjadi kerangka.

"Pasukan Irak menemukan 100 mayat warga dengan kepala mereka dipotong," kata Yahya.

Seperti dilansir Al-Jazeera, tim forensik dari Baghdad akan memulai proses penyeledikan, hari ini, Selasa (8/11).

Rasool melanjutkan kondisi mayat yang sudah rusak menyulitkan proses identifikasi apakah mayat-mayat tersebut dari warga sipil atau tentara.

Seperti diketahui, kelompok Islamic State (IS) melakukan beberapa pembunuhan massal pascaterdesak ke wilayah utara dan tengah Irak sejak musim panas 2014. Mereka kerap kali mendokumentasikan aksi tersebut dengan foto dan video yang beredar secara daring.

Pasukan Irak sendiri terus melancarkan operasi besar-besaran bulan lalu untuk mengusir IS dari wilayah Mosul dan sekitarnya. Imbasnya, PBB memperingatkan dua pekan lalu atas pembunuhan warga sipil oleh IS pascaserangan ofensif pasukan Irak di Mosul.

Organisasi bantuan, pejabat lokal, dan warga Mosul mengatakan IS telah mengeksekusi orang di Hammam al-Alil selama seminggu terakhir. Orang-orang tersebut dicurigai sebagai pemberontak karena membantu pasukan Pemerintah Irak. Sebagian besar korban yang dieksekusi adalah mantan polisi dan tentara anggota IS. (MTVN/OL-3)