Mariano Rajoy Dilantik jadi PM Spanyol usai Deadlock

Arpan Rahman
01/11/2016 12:51
Mariano Rajoy Dilantik jadi PM Spanyol usai Deadlock
(AFP PHOTO / Chema Moya)

MARIANO Rajoy dilantik untuk masa jabatan kedua sebagai Perdana Menteri Spanyol setelah memenangkan mosi tidak percaya di parlemen untuk mengakhiri masa 10 bulan tanpa pemerintahan di 'Negeri Matador' itu.

Pemimpin Partai Rakyat Konservatif (PP) itu mengamankan mayoritas tunggal yang diperlukan dalam penilaian, Sabtu (29/10). Tetapi, dia akan menghadapi pertarungan untuk memerintah dalam kongres yang terpecah wakil-wakilnya dan di tengah maraknya skandal korupsi internal partainya.

Ribuan orang turun ke jalan di sekitar kongres untuk memprotes Rajoy atas tuduhan korupsi dan pemotongan belanja negara yang menandai masa jabatan pertamanya di pemerintahan.

"Ini akan menjadi pemerintah yang sama atau serupa, (seperti dalam) empat tahun terakhir, yang merupakan bencana bagi Spanyol," kata Carmen Lopez, seorang pensiunan teknisi komputer kepada AFP, Senin (31/10).

Meskipun Partai Sosialis Spanyol (PSOE) memutuskan abstain dalam pemungutan suara, mereka bersumpah melawan pemerintahan minoritas yang dipimpin Rajoy dengan segala cara.

Kaum sosialis berkata kepada Rajoy bahwa mereka abstain demi kebaikan negara dan bukan untuk "kembali ke reformasi menjijikkan Anda atau untuk mengampuni skandal korupsi terkubur" dalam PP.

"Mulai hari ini, Anda tidak lagi bertindak (sebagai perdana menteri)," kata juru bicara PSOE Antonio Hernando. "Sekarang Anda tidak memiliki mayoritas mutlak karena Anda telah berpura-pura sepanjang tahun. Anda sekarang dalam minoritas yang jelas dan di bawah pengawasan ketat setiap orang dalam kongres ini."

Meski bukan mayoritas, Rajoy memiliki kekuatan untuk memulai pemilihan umum di mana PSOE akan kehilangan tempat di koalisi Unidos Podemos, yang memiliki pandangan untuk melompati kaum sosialis demi menjadi kekuatan unggul di sayap kiri Spanyol. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya