Senjata dan Granat Ditemukan Dekat Rumah, PM Serbia Dievakuasi

POLISI mengevakuasi Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic dan keluarganya ke tempat yang aman. Vucic dipindahkan setelah ditemukan sejumlah senjata dan peluncur granat roket di dekat rumahnya. Hal itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri Nebojsa Stefanovic.

Senjata termasuk granat dan senapan amunisi ditemukan di semak-semak di lingkungan Jajinci, dekat persimpangan jalan di mana iring-iringan Vucic biasa melambat untuk sampai ke rumah.

"Perdana menteri serta keluarganya sekarang aman. Itu mengkhawatirkan. Senjata berada di mana iring-iringan mobil harus memperlambat hampir 10 km per jam," kata Stefanovic, Minggu (30/10).

Stefanovic tidak mau mengungkapkan, tempat Vucic dievakuasi. Tapi, dia meyakinkan Vucic dalam tempat yang aman.

Terkait kejadian itu belum ada penangkapan pada terduga pelaku. Pihak intelijen, kata Stefanovic, masih melakukan penyelidikan.

"Kunci keselamatan kita serahkan pada intelijen. Sehingga kita bisa mengetahui siapa yang memiliki niat seperti itu dan kita akan melakukan apapun untuk mencegah hal yang sama terulang," pungkas dia.

Keamanan di sekitar PM Serbia dan pejabat tinggi diperketat setelah pembunuhan Zoran Djindjic, kepala pemerintahan pertama pro-Barat, setelah penggulingan mantan orang kuat Slobodan Milosevic pada 2000.

Dalam sebuah pernyataan, Ivica Dacic, Menteri Luar Negeri Serbia sekaligus Kepala Partai Sosialis menyebut banyak orang menentang Vucic dan kebijakannya.

Penemuan senjata dekat kediaman Vucic terjadi lima hari setelah sejumlah orang ditahan lantaran diduga merencanakan untuk memengaruhi hasil pemilu Montenegro, 16 Oktober. (MTVN/OL-3)