Arab Saudi Serang Penjara Yaman, Puluhan Orang Tewas

PULUHAN orang tewas di sebuah kompleks penjara Yaman yang dihantam serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi. Hal itu dilaporkan pihak keamanan dan pejabat medis setempat, seperti dikutip BBC, Minggu (30/10).

Serangan mengenai sebuah bangunan yang dipakai sebagai penjara di markas besar keamanan al-Zaydiya di kota pelabuhan barat Hudaydah. Kota itu berada di bawah kendali pemberontak Houthi, yang memerangi pemerintah sejak 2014.

Pemberontak Houthi dan narapidana berada di antara 30 korban tewas. Media Houthi menyebutkan korban tewas berkisar 43 orang.

Koalisi Arab Saudi, yang mendukung Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi, telah dikritik karena menewaskan banyak warga sipil dalam serangan udara.

Awal bulan ini, setidaknya 140 korban tewas--sebagian besar dari mereka warga sipil--ketika pesawat koalisi Arab Saudi mengebom sebuah aula pemakaman di Sanaa. Koalisi menyebut serangan itu disebabkan "informasi keliru."

Serangan udara terbaru muncul saat Presiden Hadi menolak usulan perdamaian baru yang diajukan utusan PBB Ismail Ould Cheikh Ahmed.

Sebelumnya pada Sabtu 29 Oktober, empat serangan udara di Taez menghantam tiga bangunan dan menewaskan 17 orang serta melukai tujuh lainnya.

Seorang pejabat lokal Yaman yang setia kepada pemerintah mengonfirmasi serangan koalisi Arab Saudi telah menghancurkan tiga rumah yang berdekatan.

"Semua orang di rumah itu tewas," katanya kepada AFP, menambahkan bahwa seorang anak dan tujuh perempuan ada di antara korban yang meninggal dunia.

Tidak ada komentar dari koalisi Arab Saudi mengenai kedua serangan tersebut. (MTVN/OL-3)