Duterte Ancam Akhiri Pakta Pertahanan dengan AS

Whisnu Mardiansyah
26/10/2016 08:18
Duterte Ancam Akhiri Pakta Pertahanan dengan AS
(Presiden Filipina Rodrigo Duterte -- AFP PHOTO / JIJI PRESS)

PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan mengkahiri pakta pertahanan dengan Amerika Serikat (AS). Hal tersebut ia lontarkan di sela-sela kunjungannya ke Jepang.

Duterte geram dan menyebut AS sebagai pengganggu. AS sendiri mengancam akan mengurangi bantuannya ke Manila karena prihatin atas dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Duterte dalam pemberantasan narkoba.

"Amerika benar-benar pengganggu, menghukum kami atas perang mematikan terhadap narkoba," kata Duterte di depan komunitas warga Filipina di Tokyo, Selasa (25/10).

Duterte tiba di Jepang dalam lawatannya selama tiga hari. Di hari pertama kunjungannya, ia langsung melontarkan pernyataan akan memutus pakta pertahanan dengan Washington yang sudah terjalin sejak 2014.

Mengacu pada pakta perjanjian pertahanan yang apabila diputus, nantinya sebagian besar pasukan AS kapal perang dan pesawat tempur tidak akan bisa memasuki wilayah Filipina untuk latihan tempur.

"Lupakan saja. Di masa depan, saya tidak ingin melihat militer dari bangsa lain kecuali tentara Filipina," tegas Duterte. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya