Penembakan di Virginia, Dua Orang Tewas

SEORANG pria menembak secara membabi buta karyawan di sebuah pabrik gerbong kereta api di Kota Roanoke, negara bagian Virginia, Amerika Serikat. Satu orang dinyatakan tewas, sementara pelaku kemudian bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.

Mengutip Daily Mail, penembakan terjadi pada Selasa (25/10) sekitar pukul 06.00 waktu setempat di pabrik FreightCar America. Pabrik terletak di kawasan industri dekat dengan pusat Kota Roanoke.

Pabrik tersebut memberlakukan sistem kerja tiga shift. Pada saat penembakan memasuki pergantian jadwal shift ketiga. Tidak diketahui berapa banyak karyawan yang masuk pada shift ketiga itu.

Pihak kepolisian Kota Roanoke sedang mengidentifikasi pelaku yang diduga masih berstatus sebagai karyawan atau mantan karyawan di pabrik tersebut. Sementara, korban tewas lainnnya pun belum diidentifikasi.

Polisi menyisir semua fasilitas di pabrik dan mengevakuasi semua orang, memungkinkan adanya bahan peledak di sekitar pabrik. Hasilnya, untuk sementara tidak ada indikasi ancaman lanjutan di pabrik tersebut.

"Kami belum tahu identitas korban. Saat ini, dikonfirmasi ada dua korban jiwa atas insiden ini," kata Kepala Kepolisian Roanoke Tim Jones, Selasa (25/10).

Polisi menerima panggilan darurat sekitar pukul 06.08 watu setempat dan mendapati laporan adanya aksi penembakan. Saat tiba di lokasi, dua korban tewas tergeletak di lokasi pabrik termasuk pelaku.

Polisi mengatakan, salah satu saksi bersembunyi di dalam kamar mandi selama penembakan terjadi. Para korban luka langsung dilarikan ke Carilion Memorial Hospital Roanoke untuk menjalani perawatan.

Salah satu korban mengalami luka yang cukup serius, sementara dua lainnya dalam keadaan stabil.

Demi penyilidikan di lokasi kejadian, untuk sementara waktu polisi menutup sekolah di dekat pabrik dan menutup akses jalan menuju pabrik.

FreightCar America sebuah pabrik gerbong kereta api yang berbasis di Chicago. Dan telah memproduksi gerbong pengangkut batubara sejak 1901. (MTVN/OL-3)