Filipina Diterjang Topan Haima, Empat Orang Tewas

SEDIKITNYA empat orang tewas akibat badai topan Haima menyerang Filipina bagian utara dengan membawa angin kencang dan hujan lebat.

Ribuan penduduk berbondong-bondong pindah ke tempat pengungsian sebelum ada korban jiwa berjatuhan lagi.

"Kita tidak bisa keluar dari rumah karena angin begitu kuat dan pohon-pohon tumbang," ujar seorang warga, seperti dikutip CBS, Kamis (20/10).

Topan Haima menghantam Provinsi Cagayan dan saat ini dilaporkan menuju Provinsi Apayao dengan kecepatan agak menurun. Setelah itu, topan Haima akan bergerak ke Ilocos Norte sebelum keluar di Laut China Selatan.

Pejabat Filipina khawatir bahwa topan berkekuatan Kategori 5 ini akan menyerang lagi malam hari, sehingga pemadaman listrik dilakukan.

Sementara itu, Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok mendesak para warganya untuk meninggalkan tempat tinggalnya terlebih dahulu, terutama yang tinggal di pesisir.

"Saya berdoa agar tak jatuh lagi korban akibat badai dan kerusakan parah seperti beberapa tahun yang lalu," kata Duterte di Beijing.

Pada November 2013, topan Haiyan melanda Filipina tengah dan menyebabkan sekitar 7.000 orang tewas. Tidak hanya itu, topan ini juga memaksa lima juta warga Filipina mengungsi dan berhasil meratakan seluruh wilayah. (MTVN/OL-3)