Politikus di Balik Pemakzulan Rousseff Ditangkap

Basuki Eka Purnama
20/10/2016 12:09
Politikus di Balik Pemakzulan Rousseff Ditangkap
(Eduardo Cunha -- AP Photo/Eraldo Peres)

KEPOLISIAN Brasil, Rabu (19/10), menangkap Eduardo Cunha, pemimpin gerakan untuk memakzulkan mantan Presiden Dilma Rousseff. Ini merupakan ekskalasi baru dalam kasus korupsi yang mengguncang negara terbesar di Amerika Selatan itu.

"Kami bisa mengonfirmasi bahwa dia (Cunha) telah ditangkap di Brasilia," ujar juru bicara kepolisian Brasil.

Cunha kemudian diterbangkan di bawah pengawalan ketat ke Curitiba dimana penyelidikan terkait jaringan korupsi dan penyogokan di perusahaan perminyakan Petrobras digelar.

Cunha dituding menerima uang sebesar US$40 juta terkait kasus korupsi Petrobras, melakukan pencucian uang, dan menyembunyikan dana di bank Swiss.

Politikus berusia 58 tahun itu membantah seluruh tuduhan itu.

"Tuduhan itu sama sekali tidak mendasar dan tidak benar," ungkap Cunha lewat akun Facebook miliknya.

Selain menahan Cunha, polisi Brasil juga memerintahkan penyitaan delapan mobil milik politikus itu termasuk dua mobil Porsche Cayennes serta sejumlah aset lain yang bernilai hampir US$70 juta.

Hakim antikorupsi Sergio Moro mengatakan bahwa penahanan Cunha diperlukan karena adanya risiko kerusuhan publik serta kemungkinan politikus itu melarikan diri ke luar negeri karena dia memiliki aset di luar negeri dan dwikewarganegaraan. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya