Menunggu Nasib Kendaraan Pendarat Mars

TIM pengendali, Kamis (20/10), menunggu kabar mengenai status pesawat luar angkasa mini milik Eropa yang telah sukses mendarat di Mars sebagai bagian dari misi mencari kehidupan di Planet Merah itu. Ada kemungkinan pesawat luar angkasa itu mengalami kerusakan saat mendarat.

Pesawat yang diberi nama Schiaparelli itu dijadwalkan mendarat di Mars pada Rabu (19/10) pukul 14:48 GMT setelah menembus atmosfer planet tetangga Bumi itu.

Beberapa jam kemudian, Badan Luar Angkasa Eropa (ESA) mengonfirmasi bahwa pesawat itu telah mendarat namun tidak mengirimkan sinyal. Hal itu memicu kekhawatiran akan terulangnya kegagalan pada 13 tahun saat ESA sukses mendaratkan pesawat di Mars namun tidak ada sinyal yang kembali.

"Pesawat itu telah mendarat di Mars. Itu bisa dipastikan," ujar manajer Schiaparelli, Thierry Blancquaert.

"Apakah pesawat itu masih utuh, menabrak batu atau kawah, atau hanya mengalami gangguan komunikasi, saya tidak tahu," imbuhnya dari ruang kendali misi di Darmstadt, Jerman.

Jika gagal, ini akan menjadi kegagalan kedua Eropa setelah berhasil mendaratkan pesawat di Mars.

Sebelumnya, robot Beagle 2 buatan Britania Raya menghilang setelah melepaskan diri dari pesawat induk Mars Express pada 2003. (AFP/OL-3)