Bob Dylan Raih Nobel Sastra

Hym
14/10/2016 05:10
Bob Dylan Raih Nobel Sastra
(AFP / KEVIN WINTER)

Legenda musik Amerika Serikat, Bob Dylan, berhasil memenangi Hadiah Nobel Sastra 2016, kemarin. Kemenangan itu menjadikan Dylan penulis lagu pertama yang meraih penghargaan bergengsi itu sekaligus mengejutkan para pengamat Hadiah Nobel.

Pihak Royal Swedish Academy mengatakan Komite Nobel memenangkan musikus berusia 75 tahun itu ‘karena telah menciptakan ekspresi puitis baru dalam tradisi lagu-lagu hebat Amerika’.

Pengumuman nama Dylan disambut tepuk tangan meriah dari wartawan yang hadir di acara itu. Musikus rakyat itu telah disebutkan dalam spekulasi Hadiah Nobel di masa lalu, tetapi tidak pernah dilihat sebagai kandidat serius.

Sekretaris tetap Royal Swe­dish Academy, Sara Danius, menyebut lagu-lagu Dylan sebagai ‘syair untuk telinga’.

‘Dylan memiliki status sebagai seorang ikon. Pengaruhnya pada musik kontemporer sangat besar’, begitulah dituliskan dalam sebuah catatan biografi tentang Dylan.

Dia menambahkan, Dylan dipilih karena dia penyair besar dalam tradisi bertutur Ing­gris. “Selama 54 tahun ini ia terus-menerus mengembangkan karyanya, menciptakan identitas baru,” ujar Danius di Stockholm, Swedia.

Dengan kemenangan itu Dylan membawa pulang hadiah 8 juta kronor (Rp11 miliar). Musikus bernama lengkap Robert Allen Zimmerman itu mengantarkan Amerika kembali menyabet Nobel Sastra sejak novelis Toni Morrison pada 1993.

Karya-karya Dylan seperti Blowin’ in the Wind dan The Times They are a-Changin’ menjadi lagu bagi gerakan antiperang dan hak-hak sipil Amerika. Sejumlah karya terbaik pria kelahiran 1941 itu dihasilkan pada 1960-an, ketika dia menjadi sejarawan informal yang mencatatkan masa sulit Amerika.

BBC menyebut kemenangan Dylan menandai perubahan dalam sejarah Hadiah Nobel Sastra. Dalam 112 tahun belum pernah ada penulis lirik lagu yang memenangi Hadiah Nobel. Keputusan itu merupakan lompatan besar karena telah menyejajarkan lirik lagu dengan karya sastra seperti puisi dan naskah drama.

Tahun lalu, Hadiah Nobel Sastra disabet penulis Belarus, Svetlana Alexievich, atas karya narasi bergaya dokumenter berdasarkan keterangan saksi yang ia telurkan. (AFP/Hym/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya