Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PERINGATAN Asyura di Kabul, Afghanistan, ditandai dengan suasana duka atas tewasnya 18 orang warga yang tengah berkumpul merayakan momen paling penting dalam kalender Syiah itu, Kemarin.
Pejabat setempat mengatakan, setidaknya 14 orang tewas termasuk satu penyerang, sedangkan puluhan lainnya terluka.
Namun, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan jumlah korban mencapai 18 orang.
Pada Selasa (11/10) malam waktu setempat, kelompok bersenjata memasuki Masjid Karte Sakhi di dekat Universitas Kabul, memicu baku tembak dengan pasukan keamanan Afghanistan serta pengepungan selama dua jam.
Seorang saksi bernama Saleha mengatakan pelaku menembaki semua orang.
Saleha yang terkena tembakan di kaki ketika mencoba melindungi anaknya itu, mengkritik pemerintah yang gagal melindungi penduduk Afghanistan.
"Keluarga presiden, CEO Dr Abdullah, dan orang kaya lainnya tinggal di luar negeri. Hanya orang miskin yang tewas setiap hari di sini," ujar Saleha.
Saksi lainnya bernama Ali Hussain mengatakan pelaku yang menggunakan seragam militer menembak polisi penjaga sebelum memasuki masjid ketika puluhan jemaah tengah berkumpul.
"Mereka tanpa pandang bulu menembak semua orang yang mereka lihat, termasuk perempuan dan anak-anak," ujar Hussain yang telah melarikan diri melalui pintu belakang.
Sebuah upacara pemakaman untuk para korban direncanakan akan dilakukan di dekat masjid.
Belum diketahui siapa yang menjadi dalang serangan yang juga mengakibatkan 44 orang terluka tersebut.
Taliban telah mengatakan tidak terlibat dalam serangan yang disebut Presiden Ashraf Ghani sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
Jumlah pelaku dan jumlah serangan yang terjadi masih belum jelas.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Sediq Sediqqi mengatakan, terdapat dua serangan di dua lokasi berbeda di Kabul.
Juli lalu, 84 orang dari komunitas Syiah di Afghanistan tewas dan 130 lainnya terluka akibat serangan.
Sebanyak 80 orang juga tewas dan 100 lainnya terluka dalam serangan bom bunuh diri pada peringatan Asyura di Kabul 2011. (AFP/Ihs/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved