Hillary Menuju Catatan Sejarah

Ths
12/10/2016 04:30
Hillary Menuju Catatan Sejarah
(AFP / TIMOTHY A. CLARY)

CALON presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, berhasil mencatat rekor dengan mengumpulkan lebih dari 10 ribu pendukungnya pada Senin (10/10) waktu setempat.

Dengan kesuksesan itu, mantan menlu itu tengah berupaya untuk membuat sejarah sebagai wanita AS pertama yang menduduki kursi kepresidenan di ‘Negeri Paman Sam’.

Hillary sukses mengumpulkan para pendukungnya di Ohio State University menjelang batas akhir pendaftaran sebagai pemilih. Ia diperkirakan disambut sekitar 18.500 pendukungnya.

Dengan jumlah pemilih yang menuju rekor kampanyenya, Hillary akan terus menggungguli rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump.

Trump pun tidak tinggal diam dan berusaha mengatasi ketertinggalannya terutama pascakomentarnya yang merendahkan kaum perempuan. Bahkan jelang debat capres kedua, ia telah melontarkan permintaan maaf atas pernyataannya tersebut.

Dalam video yang direkam pada 2005, Trump berbicara kepada presenter televisi Billy Bush. “Anda dapat melakukan apa saja terhadap perempuan ketika Anda merupakan seorang bintang,” ucap sang miliarder saat diwawancarai ketika itu. Bahkan pengusaha realestat asal New York tersebut sesumbar tentang upayanya untuk berhubungan seks dengan seorang perempuan yang sudah menikah dan mencium dan meraba perempuan lainnya.

Clinton pun menyindir Trump dengan sangat tajam.

“Pada hari itu saya berada di situation room menonton penyerbuan yang membawa Osama bin Laden ke pengadilan dan dia (Trump) sedang dalam acara Celebrity Apprentice,” kata Clinton.

Dalam pidatonya yang membakar semangat para pemilih pemula, Clinton mengajak mereka untuk ikut menentukan masa depan AS dengan mendatangi tempat pemungutan suara pada 8 November mendatang.

“Maka satu-satunya ca­ra untuk menegur sikap semacam ini adalah dengan memilih,” kata mantan ibu negara AS itu. (AFP/Ths/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya