Trump Kumpulkan Perempuan yang Mengaku Pernah Dilecehkan Bill Clinton

DONALD Trump menyiapkan amunisi untuk menyerang Hillary Clinton dalam debat calon presiden Amerika Serikat (AS) kedua yang akan diadakan di Washington University, St Louis pada Minggu (9/10/2016) malam waktu setempat.

Beberapa jam sebelum debat dilangsungkan, Trump menggelar konferensi pers dengan tiga wanita yang mengaku pernah menerima pelecehan seksual dari Bill Clinton.

Ketiga wanita tersebut adalah Juanita Broadrick, Paula Jones dan Kathleen Willey. Broadrick mengaku diperkosa pada 1978 ketika dia bekerja sebagai pengasuh di rumah keluarga Clinton. Jones dan Willey mengklaim mengalami pelecehan seksual pada awal 1990-an.

"Bill Clinton memperkosa saya dan Hillary Clinton mengancam saya," sebut Broadrick seperti dikutip New York Times pada Minggu (9/10).

Bill Clinton memang terkenal memiliki banyak masalah dengan perempuan. Dia hampir saja dimakzulkan sebagai Presiden AS karena ketahuan berselingkuh.

Aksi Trump bukan tanpa alasan. Trump berusaha menutupi skandal pelecehan seksualnya sendiri yang terungkap baru-baru ini. Dia tertangkap kamera mengatakan kata-kata tidak pantas terhadap kaum wanita.

Video tersebut menggegerkan media AS dan Partai Republik. Banyak anggota Partai Republik yang mencabut dukungannya dan bahkan meminta Trump mundur dari pencalonan. (MTVN/OL-3)