Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon, kemarin, mengutuk serangan bom yang terjadi di acara pemakaman di Kota Sana'a, Yaman.
Serangan yang diduga dilakukan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi itu menewaskan lebih dari 140 orang dan melukai sedikitnya 525 lainnya.
"Setiap serangan yang disengaja terhadap warga sipil sama sekali tidak dapat diterima dan saya menyerukan penyelidikan cepat dan berimbang tentang kejadian ini. Mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu harus dibawa ke pengadilan," kata Ban dalam sebuah pernyataan.
Koordinator kemanusiaan PBB di Yaman, Jamie McGoldrick, menegaskan masyarakat internasional harus menggunakan tekanan untuk memastikan warga sipil dilindungi.
"Kekerasan terhadap warga sipil di Yaman harus segera dihentikan," ujar McGoldrick.
Sementara itu, koalisi pimpinan Saudi menyatakan akan menyelidiki kasus serangan tersebut.
Sikap itu muncul setelah Amerika Serikat menyatakan akan meninjau kembali dukungan Washington terhadap aliansi.
Serangan pada Sabtu (8/10) malam itu diduga akan memperburuk hubungan AS-Saudi terkait dengan intervensi militer Saudi yang sejauh ini disebut telah menewaskan sedikitnya separuh dari 4.000 kasus kematian warga sipil dalam konflik Yaman.
Kasus itu juga berisiko mempermalukan Washington yang sebelumnya telah mengkritik keras Rusia atas serangan udara Moskow, sebagai bentuk dukungan terhadap rezim Suriah, di Kota Aleppo.
"Koalisi akan segera menyelidiki kasus ini, bersama dengan para ahli dari Amerika Serikat yang sudah terlibat dalam investigasi sebelumnya. Kami akan menyediakan semua data dan informasi yang berkaitan dengan operasi militer di lokasi serangan dan daerah sekelilingnya," ungkap pihak koalisi.
Juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Ahmed al-Asiri mengatakan kepada Arab News bahwa aliansi mengambil semua langkah untuk memastikan setiap serangan dilakukan secara tepat agar tidak mengenai warga sipil.
Kelompok pemberontak Houthi, yang menjadi target serangan, menuduh koalisi melakukan pembantaian.
Alasan mereka pesawat koalisi menyerang ratusan warga yang tengah berduka atas kematian ayah tokoh pemberontak Jalal al-Rowaishan.
Tidak dikatakan apakah Rowaishan ikut menjadi korban serangan tersebut, seperti yang menimpa Wali Kota Sana'a Abdel Qader Hilal.
Ribuan warga Kota Sana'a kemarin turun ke jalan untuk mengutuk serangan koalisi.
Mereka meneriakkan slogan-slogan anti-AS dan Arab Saudi.
Sejauh ini konflik telah menewaskan sedikitnya 6.700 orang dan menyebabkan paling tidak 3 juta orang mengungsi dari Yaman. (AFP/Hym/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved