Presiden Pertama Slovakia Tutup Usia

MICHAL Kovac, presiden pertama Slovakia, meninggal dunia karena gagal jantung di usia 86 tahun pada Rabu (5/10).

Di masa pemerintahannya antara 1993 dan 1998, bankir yang menjadi politisi itu secara terbuka mengkritik Perdana Menteri Vladimir Meciar karena kebijakannya menyebabkan Slovakia yang baru merdeka pascabubarnya Czechoslovakia pada 1993 terasing dari dunia internasional.

"Kovac menjabat di era yang brutal untuk Slovakia," ungkap Presiden Slovakia Andrej Kiska di Facebook

Konflik Kovac dengan Meciar sangat parah sehingga media massa lokal dan internasional menduga perdana menteri itu merupakan otak penculikan Michal Kovac Jr pada 1995.

Diculik di Austria, putra presiden itu ditutup matanya dan diikat tangannya. Dia kemudian dipaksa meminum sebotol whisky dan disetrum.

Dia ditemukan tidak sadar dalam mobilnya di dekat kantor polisi di Kota Hainburg, Austria.

Meciar kemudian menghentikan penyelidikan atas penculikan itu. Hal itu membuat Meciar diduga mengotaki penculikan itu untuk mempermalukan Kovac.

Pada 1996, Kovac menolak menandatangani undang-undang antisubversi yang disebut bisa menghalangi kebebasan berekspresi.

"Saya tahu bahwa posisi saya bisa terancam. Namun, pada saat yang sama, saya merasa bahwa demokrasi tengah terancam. Karenanya, saya lebih memilih posisi saya yang terancam," ujar Kovac kala itu.

Mengidap Parkinson, Kovac beberapa kali dilarikan ke rumah sakit selama beberapa pekan terakhir. (AFP/OL-3)