Gedung Putih Tuding Israel Langgar Kesepakatan

Basuki Eka Purnama
06/10/2016 14:05
Gedung Putih Tuding Israel Langgar Kesepakatan
(Ilustrasi -- virtualjerusalem.com)

GEDUNG Putih, Rabu (5/10), menuding Israel melanggar kesepakatan. Hal itu merupakan pernyataan keras yang tidak lazim dilontarkan seiring rencana Israel untuk membangun permukiman baru di kawasan Tepi Barat.

Beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyepakati dana sebesar US$38 miliar bantuan militer untuk Israel dan menghadiri pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres di Jerusalem, Gedung Putih mengecam pembangunan 300 unit perumahan di wilayah yang lebih dekat dengan Yordania ketimbang ke Israel.

Memperingatkan bahwa keputusan itu mengancam kemungkinan terjadinya kesepakatan damai di Timur Tengah serta keamanan Israel, juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan AS mempertanyakan komitmen dan pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Kami menerima jaminan dari pemerintah Israel yang bertentangan dengan rencana pembangunan permukiman itu," ujar Earnest

"Saya rasa saat kita membicarakan bagimana teman memperlakukan satu sama lain, apa yang dilakukan Israel mengkhawatirkan," imbuhnya.

Pernyataan keras dari Gedung putih itu dirilis saat AS berusaha memastikan proses perdamaian di Timur Tengah bergulir sebelum Obama kehilangan posisinya pada Januari mendatang.

Perundingan damai antara Israel dan Palestina telah mandek sejak April 2014. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya