21 Mesin Cuci Samsung Meledak, AS Peringatkan Konsumen

Ellavie Ichlasa Amalia
30/9/2016 18:11
21 Mesin Cuci Samsung Meledak, AS Peringatkan Konsumen
(AP/Lee Jin-man)

SAMSUNG belum terbebas dari masalah produk yang rentan meledak. Setelah ponsel pintar Galaxy Note 7, kini giliran mesin cuci Samsung yang dilaporkan rentan meledak.

Pada 28 September, Komisi Keamanan Produk Konsumen (CPSC) Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan konsumen bahwa mesin cuci Samsung berpotensi meledak.

Kabar itu muncul ketika perusahaan asal Korea Selatan itu sedang sibuk mengurus penarikan ulang dari Galaxy Note 7, yang rentan terbakar karena masalah pada baterainya.

Menurut Quartz, CPSC mendorong pengguna "dari beberapa mesin cuci buatan merek ternama yang dibuat antara Maret 2011 dan April 2016" untuk berhati-hati ketika menggunakan alat itu.

Selain itu, CPSC juga menambahkan, mereka sedang bekerja sama dengan Samsung untuk mencari penyelesaian untuk konsumen yang alat elektroniknya bermasalah.

Samsung turut merilis pernyataan serupa dan mendorong konsumen untuk mengambil langkah pencegahan yang sama. Mereka menyediakan tautan untuk para pemilik mesin cuci untuk memeriksa apakah mesin cuci mereka berisiko meledak.

Menurut ABC News, CPSC telah mendapatkan 21 laporan dari konsumen yang mengklaim bahwa mesin cuci Samsung mereka meledak. Salah satu pemilik mesin cuci mengaku perangkatnya mendadak terbakar ketika dia dan anaknya berada di dekat mesin itu.

"Saya hanya ingat untuk melindungi kepala saya dan mencondongkan tubuh ke anak saya dan saya meneriakkan sesuatu yang saya tidak tahu bisa saya lakukan," katanya.

Dia dan para pemilik mesin cuci lainnya kini menuntut Samsung di pengadilan New Jersey.

Baik Samsung maupun CPSC belum memberitahukan alasan dari ledakan itu. Jason Lichtman, pengacara para pelanggan Samsung mengatakan, dia percaya, sebuah batang di dalam mesin cuci terkadang terlepas saat proses pemutaran, sehingga menyebabkan mesin meledak.

Masih belum diketahui apakah CPSC atau Samsung akan menarik kembali semua mesin cuci ini. Samsung menarik ulang 2,5 juta Galaxy Note 7 yang tersebar di seluruh dunia. Diperkirakan, penarikan ulang ini memakan biaya US$5 miliar (Rp64,8 triliun).

Jika Samsung memutuskan untuk menarik kembali perangkat itu, biayanya akan lebih besar. Pasalnya, mesin cuci ini telah dijual selama lebih dari 5 tahun. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya