Gara-Gara Boneka Seks, Polisi Maroko Razia Pasar

POLISI merazia sebuah pasar di Maroko pada Kamis (29/9) setelah beredar kabar di media sosial bahwa sejumlah toko menjual boneka seks, benda terlarang di negara tersebut.

Pengguna media sosial, mayoritas pria, menyebarkan kabar bahwa boneka seks itu dijual di Derb Omar, pasar grosir di Casablanca.

Pada Kamis (29/9), dua surat kabar lokal memberitakan rumor itu sepanjang satu jalaman penuh.

"Boneka seks menyerbu pasar," tulis judul berita utama surat kabar berbahasa Arab Asabah.

Dalam berita itu, Asabah menggarisbawahi bahwa banyak pihak meragukan rumor itu.

Namun, menurut media massa lokal, pasukan keamanan Maroko tidak mengambil kesempatan. Polisi merazia area Tiongkok di Pasar Derb Omar. Mereka tidak menemukan satu pun boneka seks.

"Boneka yang ditemukan polisi hanyalah manekin yang digunakan para pedagang pakaian," ungkap Asabah.

Kementerian Dalam Negeri yang dihubungi menolak memberikan komentar.

Boneka seks secara de facto ilegal di Maroko dimana Undang-Undang setempat menghukum siapa pun yang 'memproduksi, menerbitkan, mengimpor, mengekspor, memamerkan, menjual, atau memiliki benda pornografi.' (AFP/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama