AS Siap Tunda Kerja Sama dengan Rusia

Ihs
30/9/2016 03:15
AS Siap Tunda Kerja Sama dengan Rusia
(AP)

AMERIKA Serikat (AS) mengancam menangguhkan kesepakatan dengan Rusia setelah jet tempur 'Negeri Beruang Merah' itu membantu pasukan pemerintah Suriah yang berulang kali membombardir wilayah Aleppo, Rabu (28/9).

Serangan udara rezim Bashar al-Assad yang dibantu sekutu mereka, Rusia, juga menyasar dua rumah sakit di wilayah timur Aleppo yang dikuasai kelompok pemberontak.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS John Kerry memperingatkan Menlu Rusia Sergei Lavrov bahwa AS akan menghentikan pembicaraan terkait dengan konflik Suriah jika Rusia tidak menghentikan serangan terhadap Aleppo.

"Kerry mengatakan beban tersebut sekarang berada pada Rusia untuk menghentikan serangan dan menjamin akses bantuan kemanusiaan," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby.

"AS tengah membuat persiapan untuk menangguhkan kesepakatan bilateral AS-Rusia terkait dengan Suriah, kecuali Rusia mengambil langkah segera untuk mengakhiri serangan di Aleppo dan mengembalikan penghentian permusuhan," ujar Kirby.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mereka siap melaksanakan kembali pembicaraan dengan AS terkait dengan penuntasan konflik Suriah.

"Atas perintah Presiden Rusia (Vladimir Putin), kami siap melanjutkan kerja sama dengan mitra kami, AS, terkait dengan masalah Suriah dan juga mengirim ahli ke Jenewa untuk berkonsultasi," ujar Kementerian Pertahanan Rusia.

Di sisi lain, faksi-faksi oposisi utama yang tergabung dalam Koalisi Nasional Suriah mengatakan peningkatan kekerasan yang terjadi di Aleppo berarti solusi politik sudah tidak lagi layak.

Wakil Presiden Koalisi Nasional Suriah, Mouaffaq Nyrabia, mengatakan ia mempertimbangkan semua pilihan untuk membela rakyat Suriah untuk melawan agresi Rusia.

Staf American Medical Society Adham Sahloul mengatakan serangan udara itu terjadi sebelum fajar dan menghantam rumah sakit M10 dan M2 di Aleppo. (AFP/Ihs/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya