Kecelakaan Helikopter di Angola, Enam Orang Tewas

ENAM orang tewas saat helikopter yang mereka tumpangi jatuh di Angola. Kecelakaan terjadi di dekat Cabinda, sebuah provinsi kaya minyak di Angola.

Keenam korban tewas terdiri dari empat warga Angola dan dua ekspatriat.

"Helikopter jatuh akibat cuaca buruk dalam perjalanan menuju fasilitas Chevron," kata Kapten Armando Nzawisa dari pasukan bersenjata Angola kepada AFP, Selasa (27/9).

Jasad empat warga Angola telah ditemukan, namun dua ekspatriat masih hilang. Otoritas setempat mengerahkan 19 kapal dan tiga helikopter untuk mencari keduanya.

Lima dari enam korban yang tewas adalah karyawan perusahaan minyak Chevron. Korban keenam adalah pilot yang dipekerjakan perusahaan asal Angola, Heli Malongo, yang kewarganegaraannya belum diketahui.

"Kami telah membuka penyelidikan internal untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan," tutur John Baltz, kepala Chevron cabang Angola, dalam sebuah konferensi pers.

Menurut media TPA, helikopter tersebut biasa digunakan sebagai moda transportasi Chevron di Cabinda.

Cabinda adalah provinsi di Angola yang berbatasan dengan Republik Kongo. Provinsi ini menyumbangkan 60% dari total produksi minyak negara, yang menjadikan Angola sebagai salah satu produsen besar di Afrika. (MTVN/OL-3)