Kolombia dan FARC Tanda Tangani Kesepakatan Damai

Basuki Eka Purnama
27/9/2016 07:38
Kolombia dan FARC Tanda Tangani Kesepakatan Damai
(AFP PHOTO / Luis Acosta)

PEMERINTAH Kolombia dan kelompok pemberontak sayap kiri FARC telah menandatangani kesepakatan damai pada Senin (26/9). Kesepakatan damai itu mengakhiri konflik yang telah berlangsung setengah abad dan melewaskan ratusan ribu orang.

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos dan pemimpin Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) Timoleon 'Timochenko' Jimenez menandatangani kesepakatan itu dalam sebuah upacara di Kota Cartagena yang disambut tepuk tangan meriah dari mereka yang hadir termasuk sejumlah tamu internasional.

Penandatangan kesepakatan damai itu dilakukan setelah melalui proses perundingan damai selama empat tahun. Kesepakatan damai itu akan diratifikasi dalam sebuah referendum pada pekan depan.

"Hari ini, kita mengalami kebahagiaan atas lahirnya Kolombia yang baru," ujar Presiden Juan Manuel Santos di akun Twitter pribadinya sebelum menandatangani kesepakatan damai itu.

Dia kemudian menyebut penandatangan kesepakatan baru itu sebagai babak baru dalam sejarah Kolombia menjadi sebuah negara damai.

Santos dan Jimenez menandatangani kesepakatan damai itu menggunakan pena yang dibuat dari peluru.

Mereka yang hadir dalam acara penandatangan kesepakatan damai itu meliputi Sekjen PBB Ban Ki-moon, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Sekretaris Negara Vatikan Pietro Parolin, dan sejumlah pemimpin negara Amerika Latin termasuk Presiden Kuba Raul Castro. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya