Bom Hantam Permukiman Syiah di Baghdad, Tujuh Orang Tewas

SEORANG pengebom bunuh diri menewaskan sedikitnya tujuh orang yang sedang mempersiapkan peringatan hari besar keagamaan aliran Muslim Syiah di Irak.

Menurut laporan otoritas setempat, seperti dikutip Associated Press, peristiwa terjadi di permukiman Eskan, Baghdad bagian barat, Minggu (25/9).

Ledakan terjadi ketika warga sedang mempersiapkan Asyura, hari raya peringatan kematian Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad di abad ke-7.

Belum ada pihak yang mengakui bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, kelompok militan Islamic State (IS) dan ekstremis Sunni lainnya sering menargetkan mayoritas Syiah di Irak, yang mereka pandang sebagai kaum murtad yang layak dibunuh.

Sebanyak 19 orang lainnya terluka dalam serangan terbaru di Baghdad. Seorang pejabat medis mengonfirmasi jumlah kematian serta korban luka.

Peringatan Asyura biasa dihadiri ratusan ribu warga Syiah di Irak, terutama di Kota Karbala, tempat Hussein dilahirkan.

Serangan terbaru terjadi satu hari setelah tiga ledakan bom bunuh diri menewaskan sebelas aparat keamanan dan melukai 34 lainnya di utara Baghdad. IS mengklaim serangan tersebut.

IS mengalami serangkaian kekalahan dalam beberapa bulan terakhir. Kendati begitu, IS masih dapat melancarkan serangan terhadap Muslim Syiah dan polisi Irak.

Hingga, saat ini, IS masih menguasai Mosul, kota kedua terbesar di Irak. Pasukan Irak mengaku akan mencoba merebut Mosul pada akhir tahun ini. (MTVN/OL-3)