Duterte Tantang Sekjen PBB

Nat
24/9/2016 06:50
Duterte Tantang Sekjen PBB
(AP/BULLIT MARQUEZ)

PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte kembali menantang Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon, pakar internasional hak asasi manusia (HAM), dan pejabat Uni Eropa (UE) untuk menyelidiki dugaan kasus pembunuhan di negaranya.

Dengan reaksi dari masyarakat internasional, Duterte pun mengundang Ban Ki-moon dan para pakar internasional HAM melakukan debat publik mengenai kasus pembunuhan ekstrayudisial dalam memberantas pelaku kriminal di Filipina.

"Saya telah mengundang pelapor (PBB untuk Bidang HAM), (Sekjen PBB) Ban Ki-moon, Uni Eropa, dan para pengacara mereka untuk datang ke sini dan menginvestigasi saya," ucap Duterte dalam pidatonya dan menambahkan bahwa undangan resmi segera dilayangkan.

"Namun, setelah itu saya akan bertanya balik kepada mereka satu per satu di depan forum. Maka kalian semua akan melihat bagaimana saya akan mengalahkan para setan itu," tegasnya.

Duterte secara kasar menepis berbagai kritik dari Amerika Serikat (AS) serta kedua organisasi internasional tersebut soal kejahatan perang selama dia memerintah. Menurut statistik kepolisian, tercatat sekitar 3.000 orang dibunuh sejak Duterte menjabat presiden, 30 Juni tahun ini.

Pekan ini, Duterte menambahkan, Uni Eropa dalam daftar 'sasarannya', setelah Parlemen Uni Eropa mengutuk kasus pembunuhan di luar pengadilan di Filipina.

Dia pun sempat menyebut Presiden AS Barack Obama sebagai 'anak pelacur' dan Sekjen PBB Ban Ki-moon sebagai Ban bodoh setelah keduanya menyatakan keprihatinan atas kasus pembunuhan yang terjadi di Filipina.

Dalam ucapan yang sangat emosi, Duterte pernah mengancam akan menarik Filipina dari keanggotaaan di PBB. Namun, dia kemudian menyatakan hal tersebut hanya lelucon.

Dia pun sempat membuat serangkaian pernyataan kontroversial, tetapi kemudian setelah mendapat kritik, ia pun mencabut pernyataan-pernyataan tersebut. (AFP/Nat/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya