Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEJABAT senior Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan AS membantu sekutu-sekutu di Asia Tenggara untuk lebih siap mencegah meluasnya pijakan kelompok ekstremis Islamic State (IS) di kawasan itu.
IS telah membangun pengikut atau sel di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Filipina.
AS khawatir potensi serangan domestik dan warga yang pergi bergabung dengan kelompok IS meningkat.
Jenderal Joe Dunford, Panglima Kepala Staf Gabungan, mengatakan kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat bahwa AS tengah mengembangkan kerangka kerja sama dengan mitra-mitra di kawasan Asia Tenggara untuk berbagi informasi intelijen tentang kelompok-kelompok ekstremis, terutama IS.
"Kami benar-benar berhubungan erat dengan mitra-mitra kami. Terus terang, dukungan yang kami berikan sering kali terbatas pada dukungan yang bisa mereka terima secara politik," tambah Dunford.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Ashton Carter mengungkapkan akan bertemu dengan para menteri pertahanan kawasan Asia Tenggara pekan depan dalam pertemuan di Hawaii.
Ancaman IS, kata dia, akan menjadi salah satu topik diskusi dalam pertemuan tersebut.
"Asia Tenggara jelas tempat (yang diinginkan IS) untuk menyebarkan (pengaruh dan ideologi mereka)," tegas Carter.
Kelompok militan di Filipina pada Kamis (22/9) melepaskan seorang awak kapal asal Indonesia yang mereka culik di laut.
Pelepasan itu dilakukan beberapa hari setelah kelompok bersenjata itu melepaskan seorang sandera asal Norwegia dan tiga sandera warga Indonesia.
Abu Sayyaf, yang dalam beberapa tahun terakhir mengikat janji setia sebagai pengikut IS, dipandang para pengamat lebih berfokus pada bisnis penculikan yang lebih menguntungkan mereka secara ekonomi ketimbang ideologi agama.
Di lain pihak di Indonesia, negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, telah terjadi lonjakan serangan dan percobaan serangan terorisme tahun ini yang dipicu pertumbuhan pengaruh IS.
Menurut Dunford, lebih dari 1.000 warga Indonesia telah meninggalkan Tanah Air untuk bergabung dengan IS di Irak dan Suriah. Sementara itu, ratusan pengikut IS berasal dari Filipina. (AFP/Hym/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved