Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SATU warga kulit hitam tewas ditembak pada Rabu (21/9) malam menjadi pemicu kerusuhan yang terjadi di Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat (AS).
Gubernur North Carolina Pat McCrory menyatakan North Carolina saat ini dalam situasi gawat darurat atau state of emergency setelah satu otang tertembak saat unjuk rasa memprotes penembakan tersebut.
Tidak lama kemudian, diketahui bahwa korban tertembak tersebut akhirnya tewas. Namun, bantahan dikeluarkan oleh seorang pejabat yang mengirimkan pesan bahwa korban dalam kondisi kritis dan masih dirawat.
Pada Kamis (22/9), korban ditembak oleh warga lainnya, bukan polisi. Tidak hanya warga sipil, seorang polisi juga dilaporkan terluka dan sedang dirawat di rumah sakit.
Keith Scott, warga kulit hitam yang ditembak pada Rabu (21/9) malam, dilaporkan memegang senjata dan menolak saat petugas polisi meminta ia melepaskan senjatanya. Namun, keluarga korban mengatakan Scott membawa buku, bukan senjata.
Karena tidak mengindahkan petugas kepolisian, Scott terpaksa ditembak. Ulahnya yang membawa senjata tersebut dianggap dapat membahayakan orang lain.
Sementara itu, McCrory meminta pasukan Penjaga Nasional dan tentara negara untuk mendampingi aparat hukum setempat mengamankan unjuk rasa ini.
"Setiap kekerasan terhadap warga negara atau petugas kepolisian atau perusakan properti tidak akan ditoleransi," ucap McCrory.
Setidaknya 16 petugas terluka akibat bentrok pada Selasa hingga Rabu yang diwarnai dengan pelemparan batu, pembakaran ban, dan penutupan jalan tol oleh demonstran.
Demonstrasi ini merupakan unjuk rasa kedua terkait dengan penembakan warga kulit hitam oleh polisi di AS dalam sepekan belakangan.
Pekan lalu, demo serupa terjadi di Tulsa, Oklahoma. Warga mendesak penahanan seorang polisi yang terlihat menembak warga kulit hitam tidak bersenjata. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved