Ratusan Ilmuwan Kecam Sikap Trump Soal Perubahan Iklim

HAMPIR 400 ilmuwan dunia menandatangani sebuah surat terbuka yang mengecam kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump yang berjanji akan menarik AS dari perjanjian iklim Paris. Mereka menyebut alam akan terancam jika Trump terpilih sebagai presiden AS.

"Keputusan Parexit akan mengirimkan sinyal yang jelas ke negara lain di dunia. 'Amerika Serikat tidak peduli dengan masalah global perubahan iklim'," ungkap surat terbuka itu.

"Konsekuensi dari meninggalkan komunitas internasional akan parah dan lama, baik bagi planet kita maupun bagi Amerika Serikat terkait kredibilitas internasionalnya," imbuh surat itu.

Dilansir di laman daring responsiblescientist.org, Selasa (20/9), surat terbuka itu ditandatangani oleh 375 ilmuwan dari berbagai penjuru dunia termasuk fisikawan kenamaan Britania Raya Stephen Hawking dan pemenang Hadiah Nobel Steven Chu yang pernah menjabat sebagai Menteri Energi AS di bawah Presiden Barack Obama.

Mayoritas penandatangan itu berasal dari AS dengan banyak mereka berasal dari universitas papan atas seperti Harvard, Cambridge, dan Columbia.

Pertemuan iklim di Paris pada 2015 dihadiri oleh pemimpin dari 190 dunia yang sepakat bahwa perubahan iklim adalah sebuah bahaya dan harus ada langkah yang dilakukan untuk mengatasinya.

"Karenanya, sangat mengkhawatirkan bahwa kandidat Presiden AS dari Partai Republik mengusulkan agar AS meninggalkan Kesepakatan Paris," ungkap para ilmuwan. (AFP/OL-3)