Kapal Pengangkut 600 Imigran Tenggelam di Mesir, 43 Tewas

Yogi Bayu Aji
22/9/2016 06:57
Kapal Pengangkut 600 Imigran Tenggelam di Mesir, 43 Tewas
(Korban kapal terbalik yang mengangkut imigran dirawat di rumah sakit Rashid di Rosetta, Mesir utara, pada September (21/16). -- AFP PHOTO / MOHAMED EL-SHAHED)

KAPAL pengangkut 600 imigran tenggelam di pantai Mesir. Peristiwa itu menyebabkan 43 imigran yang sedianya berlayar menuju Eropa meninggal.

Kapal itu tenggelam di Laut Mediterania, sekitar Burg Rashid, desa di utara Provinsi Beheira.

Petugas mengatakan sebanyak 31 jenazah ditemukan yang terdiri dari 20 pria, 10 perempuan, dan satu anak-anak.

Sementara itu, sebuah kapal nelayan juga menemukan 12 jenazah lainnya. Petugas pun sejauh ini telah menyelamatkan 154 orang. Sekitar 400 orang masih hilang.

"Informasi sementara, kapal tenggelam karena membawa orang melebihi kapasitas. Kapal miring lalu masuk ke dalam air," kata seorang petugas keamanan senior, Rabu (21/9).

Kapal itu diketahui membawa imigran dari beberapa negara. Mereka di antaranya berasal dari Mesir, Sudan, dan Somalia. Para imigran yang selamat pun khawatir dengan nasib kerabat mereka.

"Aku tidak akan pergi sampai bertemu Muhamed," kata Ratiba Ghonim sambil menangis.

Muhamed yang baru berusia16 tahun sedianya ingin memperbaiki nasibnya di 'Benua Biru'.

Perdana Menteri Mesir Sherif Ismail mengatakan segala sumber daya akan dikerahkan untuk menyelamatkan para korban. Dia juga berjanji akan menyeret pihak yang bersalah ke pengadilan. (Dailymail.co.uk/MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya