Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PARA pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) kini yakin bahwa pesawat-pesawat Rusia menjatuhkan bom yang menghancurkan sebuah konvoi bantuan PBB dan menewaskan sedikitnya 20 pekerja kemanusiaan.
Klaim keterlibatan langsung Rusia dalam pengeboman itu, jika dikonfirmasi, akan memiliki konsekuensi lebih jauh.
Sebelumnya pada Selasa (20/9), Ban Ki-moon dalam pidato perpisahannya di hadapan sidang umum PBB mengecam aksi pengeboman itu sebagai "Aksi memuakkan, biadab, dan serangan yang tampaknya disengaja".
Ban Ki-moon menggambarkan pelaku pengeboman itu sebagai "para pengecut" dan pejabat PBB mengatakan itu kejahatan perang yang potensial.
"PBB telah dipaksa untuk menghentikan konvoi bantuan di Suriah karena serangan pada Senin (19/9) terhadap truk Bulan Sabit Merah yang membawa pasokan pangan PBB untuk daerah pedesaan barat dari kota Aleppo," ujar Ban kepada Guardian, Selasa (20/9).
Korban serangan pengeboman itu termasuk direktur lokal Bulan Sabit Merah Suriah Omar Barakat.
Ban memuji para pekerja kemanusiaan yang tewas sebagai pahlawan dan mengatakan "orang-orang yang mengebom mereka adalah pengecut" sebelum meminta pertanggungjawaban atas kejahatan yang dilakukan dalam perang.
"Anda berpikir tidak bisa lebih buruk lagi, selain kebejatan merosot lebih rendah," tegas Ban dengan penuh amarah.
Para petugas bantuan mengatakan konvoi diserang dari udara sementara makanan dan obat-obatan sedang diturunkan di sebuah gudang di Urem yang dikuasai pihak oposisi al-Kubra.
Dua pejabat AS pada Selasa (20/9) mengatakan dua pesawat tempur Sukhoi SU-24 Rusia berada di langit di atas konvoi bantuan pada saat kejadian itu. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved