Trump Tuding Gedung Putih Sepelekan Ancaman IS

CALON Presiden dari Partai Republik Donald Trump menuduh Gedung Putih meremehkan ancaman Islamic State (IS). Trump menyampaikan hal itu bisa membawa bahaya untuk Presiden Barack Obama.

"Berkurangnya keamanan dari pemerintahan Obama membuat kita semua berisiko. Dan perlu kita ingat, kita butuh pemimpin baru untuk memerangi terorisme,” kata juru bicara Trump, Jason Miller, dalam keterangan tertulis, Senin (19/9).

Pernyataan itu menyusul meledaknya sebuah bom di kawasan distrik Chelsea, Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS). Ledakan tersebut melukai 29 orang. Bunyi ledakan memekakkan telinga hingga beberapa blok dari distrik perbelanjaan populer, Manhattan.

Di waktu hampir bersamaan, sembilan orang ditusuk di St. Cloud, Minnesota, 2.100 km dari lokasi ledakan.

Belum ada kelompok militan internasional yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di New York. Juga belum ada yang bertanggung jawab atas bom kedua dalam panci masak-bertekanan tinggi (pressure-cooker) yang ditemukan empat blok dari sumber ledakan pertama.

Gubernur New York, Andrew Cuomo yakin rentetan peristiwa tersebut adalah aksi teror. (MTVN/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama