Suriah Tuding AS Berusaha Gagalkan Gencatan Senjata

Basuki Eka Purnama
19/9/2016 13:07
Suriah Tuding AS Berusaha Gagalkan Gencatan Senjata
(Duta Besar Suriah untuk PBB Bashar al-Jaafari. -- AP Photo/Salvatore Di Nolfi)

DUTA Besar Suriah untuk PBB Bashar Jaafari, Minggu (18/9), menuding Amerika Serikat berusaha menggagalkan gencatan senjata di negara itu, setelah pasukan koalisi pimpinan AS melancarkan serangan terhadap prajurit Suriah.

"Obyektif dari aksi agresi AS itu adalah untuk menggagalkan gencatan senjata antara Rusia dan AS," ujar Jaafari di sela-sela KTT Nonblok di Venezuela.

Kesepakatan AS dan Rusia untuk menghentikan perang yang telah berlangsung selama lima tahun dan telah menewaskan lebih dari 300 orang terancam batal setelah koalisi pimpinan AS melancarkan serangan udara yang menewaskan sejumlah prajurit Suriah pada Sabtu (17/9) dan mengebom distrik yang dikuasai pemberontak di Aleppo pada Minggu (18/9).

Rusia, sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dan AS yang memimpin koalisi untuk memerangi kelompok militan Islamic State (IS) di kawasan terlibat perdebatan mengenai aksi penyerangan itu dalam pertemuan darurat DK PBB, Sabtu (17/9).

Menurut Jaafari, pertemuan itu tidak menghasilkan hasil karena AS, Britania Raya, dan Prancis menolak bertanggung jawab atas serangan udara pada Sabtu (17/9) yang Pentagon klaim dilakukan oleh pilot yang meyakini menyerang posisi IS.

"Kebijakan AS, secara umum, telah melakukan sejumlah kesalahan yang sama," tegas Jaafari. "AS selalu melancarkan serangan dan melanggar kedaulatan negara lain dengan kebohongan." (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya